Selasa, 01 Februari 2011

Satu Februari Dua Ribu Sebelas


Pagi menyambut, mata belum tertutup.
cakrawala khayalan melayang jauh terbang dan mencoba melawan setiap mimpi kelam.

hari ini satu februari dua ribu sebelas.
pelan sebuah kepastian mengiringi,
sebuah semangat mengantar, kalau waktunya untuk bangun dari semua mimpi
mimpi yang tanpa arti, karena tindakan adalah sebuah bukti
sedikit demi sedikit emosi tenggelam mengikuti irama, menari dan menyelam jauh dari tepian

Begitu sepi dan kosong.
begitu galau dan kacau
begitulah hari dari setiap gerak tanpa ambisi
ambisi bukan nafsu
ambisi untuk satu masa depan
masa depan yang kita dambakan.Hidup damai dalam cinta, penuh arti dalam kasih

kalau kebimbangan menyeruak dan merusak, menghalangi setiap strategi gerak perjuangan
mungkin teriakan dan pemberontakan dari hati untuk kedamaian perlu di aminkan
Karena mereka yang suka merusak sering tampil dengan suara lantang tanpa makna,
mengumbar janji dalam setiap kenangan, seperti spanduk mengotori halaman.

bulan ini bulan februari,
banyak memory telah terbingkai dari dulu dan mungkin akan terukir kedepan
harapan seiring laju kedewasaan
semoga engkau disana ya TUHANKU mendengar desahan nafas dalam setiap bait doaku
Ya ALLAH, Engkau mengerti hembusan nafas, denyut nadi, dan mungkin teriakan kecil dari dalam hati.
Ya ALLAH, Engkau begitu menarik dan begitu menyatu dalam hati dan perasaan ini,
semoga engkau menjadi kekasih sepanjang masa dari hambamu ini yang terkadang lalai
dan izinkan insan terbaik dimatamu mengisi kekosongan dan kehampaan relung perjalanan indah ini.
karena berharap ada memory indah yang terpahat dalam hati yang begitu kaku ini.

Berdoa kepada engkau semoga insan itu adalah Engkau
Engkau yah Engkau jauh disana yang tercipta untuk diriku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar